Hello Brother...!!! Salam semakin di depan! Yap sempat beredar di media sosial Facebook adanya foto Yamaha R15 V3 yang lagi diangkut di sebuah truk, yang berbeda adalah warna motor tersebut berubah total bahkan sampai striping juga berubah. Yamaha tampaknya telah melakukan penyegaran dari sektor warna dan Striping untuk versi tahun 2019 ini , tapi bentuk motor dan spesifikasi mesin masih sama dengan produk sebelumnya. Langkah penyegaran ini lazim dilakukan oleh suatu produsen agar produk yang dijualnya tetap dilirik oleh konsumen, agar konsumen juga tidak bosan dengan warna dan striping yang sudah ada sebelumnya. Setelah Saya cek di www.yamaha-motor.co.id ternyata warna baru tersebut sudah di update, nih buktinya Racing Blue Racing Yellow Racing Black Gimana menurut kalian Guys? Keren gak warna baru Yamaha R15 V3 diatas? 😃 Kalo menurut opini pribadi Saya sih untuk warna Racing Blue dan Racing Yellow masih oke, dua warna tersebut ...
Greget, itulah kata pertama yang terlintas dipikiran ketika melihat spy shoot Yamaha R15 V3 beredar di media sosial, walaupun gambar yang beredar buram atau kurang jelas tetap membuat penasaran perubahan apa yang di usung Yamaha untuk menyegarkan tampang dari R15 Old. Yang pasti terlihat di Spy Shoot adalah perubahan yang Major.
Setelah menunggu sekitar 3 bulan dari berdarnya Spy Shoot itu tepatnya di bulan Februari 2017, akhirnya Yamaha merilis resmi motor ini, sekaligus membayar semua rasa penasaran Saya melihat tampang motor tersebut. Yap bisa dibilang saya jatuh cinta pada pandangan pertama saat melihat wujud riil dari motor ini. Memiliki DNA yang sama terhadap kakaknya yaitu Yamaha R1, motor ini sukses mencuri perhatian kaum pecita otomotif, terbukti banyak Blogger dan Youtuber ramai-ramai me-review sepeda motor ini, dimana hal ini semakin membuat namanya melejit.
Dikarenakan sudah jatuh cinta (maaf agak lebay) akhirnya saya memutuskan untuk membeli 1 (satu) unit Yamaha R15 V3 ini. Sebenarnya sebelum motor ini santer terdengar akan rilis Saya berniat membeli Honda CBR 150R Facelift. Pada saat itu memang hanya Honda CBR 150R Facelift saja yang menurut saya sangat keren. Kemunculan Yamaha R15 V3 sukses membuat saya berpaling. Bulan Juni 2017 akhirnya 1 (Satu) unit motor tersebut sudah terpakir di garasi rumah. Saya membeli unit warna Red Matte, mungkin kalian bertanya kenapa tidak memilih warna Hitam atau Biru, jawabannya karena saya suka warna merah 😃.
![]() |
Yamaha R15V3 Red Matte |
Hampir 2 Tahun berjalan tepatnya 1 Tahun 10 Bulan memiliki motor ini, jujur ada hal yang sangat mengganggu bagi saya namun juga tak kalah bersyukurnya bisa memiliki motor ini, mungkin jika di prosentasekan 70% puas dan 30% kurang puas. Memang tidak ada yang sempurna di muka bumi ini apalagi buatan manusia. Mulai dari sini saya akan membahas sisi 30% tersebut yang mungkin bisa menjadikan dasar pertimbangan kalian semua untuk meminang motor ini atau bisa dijadikan suatu Aware bagi kalian yang sudah memilikinya. Namun perlu kalian ketahui bahwa hal yang Saya sampaikan nanti adalah merupakan Opini pribadi saya, apa yang saya alami dan rasakan, untuk itu Saya menyarankan kalian untuk Cerdas dalam menaggapi semua hal yang akan Saya sebutkan.
Hal yang menggangu atau dengan kata lain sebagai kekurangan/kelemahan Yamaha R15V3 setelah hampir 2 tahun:
- Mika Speedometer gampang baret, ini Saya alami ketika motor belum genap 1 tahun, entah kenapa mika speedometer R15 V3 ini gampang banget kena baret halus, padahal untuk membersihkannya sudah memakai kain micro fiber, alhasil tampilannya tidak sejernih yang dulu.
Speedometer Yamaha R15 V3 - Setang berkarat, ini baru saya sadari ketika umur motor 1 tahun, di bagian setang tepatnya di sebelah holder stater terdapat karat. Bagian setang yang menjadi kait holder rem dan kopling pun juga terlihat ada karat. Hal ini mungkin disebabkan oleh kualitas cat yang kurang sempurna juga sehingga dapat dengan mudah mengundang karat.
Setang Yamaha R15 V3 - Komstir Oblak, ini merupakan hal yang sangat menggangu bagi saya, di umur 2 tahun komstir motor ini sudah oblak, entah memang sudah rusak atau kendor setelannya saya belum tahu. Kalau dirasakan ketika berjalan lurus, setang terasa kaku, dan apabila dibelokkan setang akan terasa liar. Dalam bahasa Jawa, "nggliyut" merupakan kata yang paling tepat untuk menggabarkan kondisi ini. Ternyata bukan hanya saya yang merasakan gejala komstir oblak ini, dari grup Facebook beberapa orang lain juga meraskan hal yang sama bahkan sudah ada yang mengganti komstir tersebut di bengkel resmi.
- Up Side Down (USD) rembes, ini hal yang bikin hati teriris bro 😢 USD merupakan suatu part spesial karena di kelasnya hanya motor ini yang pakai. Gejala USD rembes sebenarnya sudah banyak yang mengalami, banyak juga blog atau berita yang mengatakan bahwa merawat USD itu gampang-gampang susah, ditambah lagi dengan tidak hadirnya standar tengah pada motor sport, hal ini menyebabkan beban yang diterima USD bagian kiri dan kanan berbeda jika di standar samping apalagi diparkir untuk waktu yang lama. Kalau yang rusak cuma Seal nya saja mungkin tidak terlalu berat, namun jika yang rusak adalah as-nya bisa dipastikan akan kalian akan merogoh kocek yang dalam.
USD Yamaha R15 V3
Layak tidaknya motor ini dipakai selama-lamanya Saya kembalikan pada kalian semua, seperti yang saya katakan diatas tidak ada barang yang sempurna di muka bumi apalagi buatan manusia. Semakin tinggi harga motor selaras dengan perawatannya, sudah hukum alam memang 😄. Namun dari kalian dan juga Saya pasti akan membandingkannya dengan motor lain. Sedikit bercerita, dulu saya pernah punya Yamaha Crypton dan Jupiter MX (2007) keduanya dalam segi durabilitas saya akui luar biasa jempolan, kerusakan yang saya alami di kedua motor ini sangat minim sampai usia motor mendekati 10 Tahun. Memang tidak adil rasaya membandingkan Motor Sport dengan Motor Bebek, rasanya tidak apple to apple, namun kalau dari segi kualitas boleh dong dibandingkan, toh kedua motor itu juga keluaran Yamaha 😀.
Itulah yang Saya alami selama hampir 2 tahun ini mengendarai Yamaha R15 V3, ingat sekali lagi yang Saya sampaikan di atas belum bisa dijadikan patokan atau hal pasti. Namun jika di buat pertimbangan, silahkan saja. Motor ini nikmat dikendarai, apalagi di kecepatan tinggi, engine-nya balance, anteng, nyaman, tampilannya apalagi udah moge look. Intinya kalau kalian suka, beli saja, kalau tidak juga tidak haram, namun terimalah konsekuensinya karena motor adalah benda buatan manusia.
Komentar
Posting Komentar